Cinta Itu Indah

Saturday, June 28, 2008

Ingin Sukses? Sedekah!

SIAPA yang tak ingin hidup bahagia, sukses, pintar, kaya, sehat, selamat, sejahtera dunia akhirat? Siapa yang tak ingin terhindar dari duka lara, kegagalan,kekurangan, marabahaya, bencana, kecelakaan, wabah penyakit?
Tuhan Sang Maha Penentu Segalanya, melalui lisan Nabi-Nya berulang-ulang telah menganugerahkan salah satu diantara resep nya "Sedekah" Setiap kita diberiNya rejeki, 5-10 persen (syukur-syukur lebih), berikan pada yang berhak diberi. Lakukan terus-menerus secara konsisten, sebab "Resep" ini biasanya manjur setelah dipraktikkan berkali-kali.
Kenapa 5-10 persen? Ini bagi kelas pemula, Bagi kelas berat, misalnya para sahabat Nabi dan para ulama-ulama salafus solihin, sodaqoh mereka persis seperti yang diungkapkan Al Qur'an" seperlima (20 persen), atau seperempat (25 persen), atau sepertiga (33,33 persen), atau separo (50 persen). Malah ada yang 100 persen! Sekedar contoh: Abu Bakar As Sidiq dari kalangan sahabat Nabi, Ibrahim bin Adham dari kalangan Sufi.
Sedekah itu buahnya di dunia dan akhirat. Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin kurang lebih menjelaskan begini; kalau kita sedekah Rp.1.000 kepada orang lain, di dunia ini minimal Tuhan akan memberi kita ganti Rp.1.000 x 10 = Rp.10.000. Di akhirat nanti Tuhan menyediakan pahala minimal 10 x lipat. kalau kita sedekah Rp.1.000 kepada sanak kerabat yang membutuhkan, Tuhan minimal akan melipatkan ganti di dunia dan pahala di akhirat 100 x, jadi di dunia kita dapat ganti Rp.1.000 x 100 = Rp.100.000, kalau kita sedekah Rp.1.000 kepada seorang ulama, dilipat minimal 700 x = Rp.700.000. Itu semua perhitungan paling apes, minimal semakin ikhlas bersedekah, semakin besar kelipatan ganti dan pahalanya. Tentu yang menilai seberapa ikhlas kita hanya Tuhan semata.
Mengenai sedekah sangat-sangat banyak ayat-ayat Al Qur'an membicarakannya. Malah selalu mengingatkan dalam setiap paragrafnya. Hadits!
Begitu banyak Hadits Nabi SAW mengenai ini, diantaranya kurang lebih sebagai berikut: Obatilah penyakitmu dengan sedekah, tolaklah bencana dengan sedekah , sambunglah persaudaraan dengan sedekah, hindarkan dirimu dari neraka dengan sedekah, sukseskan keinginan dan cita-citamu dengan sedekah, sodaqoh sir (rahasia, maksudnya tidak ada orang yang tau, termasuk yang menerima sedekah) itu memadamkan murka Tuhan, ahli sedekah itu dekat dengan Tuhan-manusia-malaikat-surga dan jauh dari neraka!
Kalau kita terus-menerussedekah, mudah-mudahan kita digolongkan sebagai hamba Tuhan yang murah hati. Sebab, jadi bakhil pelit itu sangat-sangat berbahaya! Orang bodoh + malas beribadah tetapi suka sedekah itu lebih disukai Alloh daripada orang pintar + rajin beribadah tapi pelit. Orang yang murah hati itu tempatnya di surga, Orang pelit itu tempatnya di neraka.